Ngetrip ke Talaga Bodas Dan Situ Bageundit

Petualangan di hari libur pasca lebaran sungguh menguras tenaga, macet di mana-mana tapi tidak menjadi kendala admin tuk menjelajahi wisata alam yang ada di Garut Jawa Barat. Pagi hari admin mengajak my niece untuk pergi menjelajah ke wisata Garut dengan berkendara motor. Wisata yang menjadi incaran admin yaitu Situ Bageundit dan Kawah Talaga Bodas.

Kondisi jalanan yang padat dengan para pemudik, semua mobil mengantri giliran berjalan. Berbeda dengan motor,  saya pacu motor di bahu jalan yang terlihat lowong. Motor lebih bisa bergerak di banding mobil yang memiliki ukuran lebih besar dan memakan jalan.

Untuk menghindari kemacetan ke arah kota Garut. Saya ambil jalan ke kiri saat di Leles. Jalan tersebut adalah jalan alternatif ke Ciawi atau ke Cibatu, sudah ada plangnya kok tulisan tersebut, juga jalan tersebut jalan pintas menuju situ Bageundit dari arah Bandung atau Jakarta,  so tidak usah ke kota Garut dulu. Setelah masuk jalan tersebut dan beberapa kilometer berikutnya nanti kita menemukan plang lagi ke kiri ke Cibatu/Ciawi dan ke kanan ke Situ Bageundit. Saya ambil arah kanan pastinya, untuk menuju Situ tersebut hanya tinggal ikuti jalan lurus ke depan saja, soalnya situ berada dekat dengan pinggir jalan, saat melewati jalan di situ akan terlihat situ bageunditnya saat mengendarai motor dari jalan. 

Situ Bageundit
Suasana situ Bageundit

Saking ramenya saat liburan pasca lebaran, para juru parkir menyiasati parking area di halaman sekolah yang dekat dengan situ tersebut, hal tersebut dialami saya sendiri hehe. Saya di beri karcis parkir seharga 5ribu. Saat ke pintu masuk harga masuk 7500 tanpa karcis? Apa lupa tidak memberi karcis? Hmm ajalah. 

Saya ingin menaiki angsa gowes entah apa namanya yang bisa gowes di perahu angsa, saat menuju ke si mamangnya ternyata harus antri. Ternyata banyak peminatnya,  si mamang merekomendasikan naik rakit saja. Waduh mang kalo naik rakit mah nanti sepatu saya basah atuh. Memang si perahu angsa ini lebih banyak diminati dibanding si rakit. Saya tanya si mamang,  untuk naik si angsa-angsaan ini biayanya 20ribu/15 menit. Saya tidak ingin berlama-lama di situ karena ramai bukan main lho. Capcus ke keluar menuju parkiran. 

Talaga Bodas
My niece and me at Talaga Bodas

Perjalanan kembali di mulai. Melanjutkan kembali menuju talaga bodas yang terletak di Wanaraja Garut. Untuk menuju ke sana dari situ Bageundit lurus saja ikuti arah jalan tadi, lalu nanti di depan beberapa kilo meter lagi ada plang ke sebelah kanan ke WANARAJA dan ke sebelah kiri ke Kota. Sobat pilih saja ke kanan,  sudah jelas talaga bodas ada di wanaraja ya sob hhe. Tiba di ujung jalan Wanaraja kita belok ke kiri, letak jalan ke talaga bodas di dekat-dekat pasar Wanaraja. Saya menyebrang ke kanan untuk belok ke jalan Talaga Bodas. Dari sini jalanannya kecil dan jalanannya lurus terus dan menanjak,  lumayan kalo motor bebek sering ganti gear 1,2 dan 3 karena menanjak. FYI yang hendak kemari wajib terisi BBM yang cukup karena di atas sana sudah tidak ada jasa penjual BBM dan kendaraan harus prima, tidak dianjurkan kendaraan yang suka batuk ya hhe pasti ribet deh kalo mogok. 

Sepanjang jalan talaga bodas banyak anak remaja yang meminta-minta di jalan rusak, tapi waktu pulangnya sore sudah sedikit yang meminta-minta tersebut. Jalanan menuju talaga bodas di atas sudah mulai meliuk-liuk dan di kanan kiri jurang. Tenang jalanannya mulus kok saat di belokan-belokan jurangnya. Cuma bebera km menuju ke atas jalanan sudah mulai ada beberapa jalan yang sudah rusak. 

Tiba di pintu masuk Talaga Bodas, saya mengantri masuk. Saya berdua dan parkir motor total Rp. 26.500. Di sini saya parkirkan motor dan untuk ke atas bisa menyewa jasa ojek atau jalan kaki sepanjang 8,5 km. Banyak yang jalan kaki kok,  ada yang menawarkan ojek cuma 5000 rupiah ke atas, murah juga sih. Cuma saya ingin berolahraga dulu menikmati indahnya jalan di talaga bodas menuju kawah. Memang segar kok saat jalan-jalan, banyak muda mudi yang berjalan bersama-sama, jadi rindu masa lalu hmm.  

Sekitar 50 meter menuju ke kawah,  tampak kawah yang cantik terlihat sungguh luar biasa indah ciptaan-Nya. Di area talaga bodas ini terdapat tempat mandi air belerang dan curug, letaknya berjalan ke kanan dari arah menelusuri pinggiran kawah. Yang hendak menunaikan kewajiban ada Mushola kecil dan MCK di sekitar tempat pemandian. Menuju ke curug dari pemandian, curug saat ini sedang tidak banyak air, bila deras pasti indah sekali curug ini. 

Selesai menikmati indahnya talaga bodas. Saya pamit pulang dan semoga talaga bodas cepat berbenah setidaknya minimal seperti wisata kawah putih Bandung yang sudah bisa dikatakan bagus.

Cara menuju Talaga Bodas

Jakarta dan sekitarnya-Terminal Guntur=bis
Terminal Guntur-Wanaraja=angkot
Wanaraja-Kawah Talaga Bodas= Ojek/numpang mobil orang.

Rincian Biaya: per-orang
Tiket Talaga Bodas

Tiket Situ Bagendit :7500
Parkir Roda 2: 5000
Karcis Talaga Bodas : 7.500
Asuransi : 2000
Parkir :7.500

Dibuang sayang: 

Diambil dari jalan Talaga Bodas

Saat perjalanan menuju talaga bodas, Tuhan memberikan pemandangan yang indah. Terlihat gunung Sadahurip yang konon beberapa tahun ke belakang pernah diperbincangkan bahwa gunung tersebut diduga piramida yang terkubur. 

Accident:

Saya hampir membahayakan pengendara lain. Saat menuju pulang dari talaga, saya hampir bertabrakan dengan pengendara motor lain. Di turunan dengan belokan yang tajam. Saya melaju ke arah kanan jalan sedang di belakang ada motor melaju, ruang mereka untuk menyalip menjadi sempit jadi mereka hampir menabrak kami. Motor mereka motor trail yang tidak ada klakson jadi klaksonnya dengan teriakan kaget. Kami meminta maaf ke mereka walau muka mereka kaget campur marah sambil berlalu. Lain kali saat berkendara sobat harus konsentrasi walau di samping kanan kiri jalan pemandangan yang menggoda untuk dinikmati, hadeuh. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ngetrip ke Talaga Bodas Dan Situ Bageundit"

Posting Komentar